
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Diperbarui • 2023-10-12
Pound Sterling mempertahankan kenaikan yang didorong oleh semakin kuatnya sentimen risiko dari para pelaku pasar pada perdagangan Kamis (12/10/2023). Pasangan GBPUSD mempertahankan bullish-nya setelah Office for National Statistics (ONS) melaporkan bahwa ekonomi Inggris kembali menunjukkan pertumbuhan di bulan Agustus sesuai dengan ekspektasi.
Data resmi yang diterbitkan oleh Kantor Statistik Nasional (ONS) pada Kamis menunjukkan bahwa ekonomi Inggris kembali menunjukkan ekspansinya, mencatat pertumbuhan 0,2% di bulan Agustus setelah menyusut 0,6% (direvisi dari -0,5%) di bulan Juli, sesuai dengan perkiraan pasar.
GBPUSD terus bertahan di atas level 1,2300 meskipun rilis data Produksi Industri dan Manufaktur mengalami kontraksi di bulan Agustus, setelah naik di atas 1,2300 untuk pertama kalinya sejak 22 September pada hari Rabu, namun kesulitan untuk mengumpulkan momentum bullish lebih lanjut.
Sentimen risiko yang kembali negatif dapat membatasi kenaikan pasangan mata uang ini dalam waktu dekat, meski dolar AS mungkin akan mengalami kesulitan untuk mempertahankan kekuatannya jika para pembuat kebijakan memberikan pernyataan yang dovish.
Sementara itu, para investor masih ragu terkait prospek suku bunga Bank of England (BoE) karena perekonomian Inggris masih berjalan di atas inflasi yang masih tinggi, lebih dari tiga kali lipat dari tingkat yang diinginkan yaitu 2%.
Pound Sterling cukup stabil sejauh ini mempertahankan kenaikannya di atas level resistance krusial 1.2300 atas membaiknya sentimen pasar. Prospek risiko yang lebih luas masih mengkhawatirkan karena partisipasi lebih banyak negara dalam konflik Timur Tengah dapat menghambat rantai pasokan global secara signifikan.
Pasangan Cable saat ini berada jauh di atas lintasan Simple Moving Average (SMA)50 dan 100, meski masih di bawah lintasan SMA100 yang saat berada di bawah level 1,2280, yang mengindikasikan bahwa tren jangka pendek telah berubah menjadi bullish. Kenaikan Lebih lanjut membuka peluang BUY GBPUSD di level 1,2325 dengan target profit di level 1,2337/1,2348. Sebaliknya, penurunan kembali ke bawah level psikologis 1,2300 membuka peluang SELL BPUSD pada level 1,2295 dengan target profit di level 1,2280/1,2273.
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!