
Pergerakan pasanga mata uang USDCAD berpotensi kembali bergerak dalam fase turun pada perdagangan pekan ini…
Diperbarui • 2020-08-28
Pergerakan pair USDCAD kembali bergerak melemah setelah sejak awal pekan ini, hal tersebut terjadi akibat kembali menguatnya harga minyak mentah dunia yang terjadi akibat dampak badai tropis Laura yang menyerang kawasan kilang minyak terbesar Amerika di Teluk Meksiko. Kondisi alam yang extrim tersebut akhirnya membuat para produsen minyak menutup aktivitas pengilangan dan memangkas produksi minyak mentah dunia.
Pada hari ini harga minyak mentah dunia tetap stabil berada di level $43/barrel untuk versi WTI dan $45/Barrel untuk versi Brent, dan kondisi tersebut memberi dampak penguatan kembali terhadap mata uang Negara Kanada yang merupakan salah satu negara penghasil minyak mentah terbesar dunia.
Disamping itu kebijakan yang bersifat dovish yang diambil oleh Bank Sentral Amerika yang dinyatakan oleh Gubernur The Fed Jerome Powell, yang tetap akan mempertahankan tingkat suku bunga rendah pada pertemuan kamis malam lalu akan memberi dampak pada pelemahan mata uang US Dollar dalam jangka panjang.
Secara teknikal pergerakan pasangan mata uang USDCAD bergerak dalam fase turun yang signifikan, hal ini juga didukung oleh sebuah pola candle Bearish Harami yang terbentuk pada timeframe daily pada tanggal 24 & 25 Agustus kemarin. Selain itu indikasi turun USDCAD juga tergambar dari beberapa indikator berikut ini:
Indikasi: Bearish
USDCAD memiliki peluang turun ke level support selanjutnya di harga 1.30383
Resisten USDCAD berada pada level 1.32216
Grafik USDCAD Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan money management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Pergerakan pasanga mata uang USDCAD berpotensi kembali bergerak dalam fase turun pada perdagangan pekan ini…
Pergerakan grafik harga USDCAD berada dalam tekanan turun pada perdagangan pekan ini Kembali tertekannya harga USDCAD sejak awal pekan lalu terjadi akibat beberapa faktor, diantaranya pelemahan yang terjadi pada index US Dollar akibat melonjaknya kasus…
Adanya ancaman penguncian atau pembatasan dibanyak negara di Asia termasuk China, Indonesia serta negara Asia lainnya memberikan dampak pada permintaan minyak dunia, menurut pejabat Badan Energi International IEA yang berbasis di Paris…
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!