
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Diperbarui • 2021-09-14
Turunnya angka terinfeksi virus delta di Amerika Serikat membuat para pelaku pasar mulai kembali masuk ke pasar saham sehingga penurunan indeks saham AS, terhenti dan menunjukan koreksi kenaikan. Indeks saham Dow Jones dan S&P 500 naik 0,8% dan 0,2%, sedangkan indeks saham Nasdaq terlihat turun tipis 0,1%. Suntikan vaksin di Amerika Serikat yang cukup massif membuat angka kasus terinfeksi turun 12% dalam seminggu terakhir atau turun 14% dari puncak terbaru tanggal 1 September.
Keadaan ini tentunya membuat para pelaku pasar optimis terhadap pemulihan ekonomi di Amerika Serikat, walaupun masih terlihat adanya angka inflasi yang terus meningkat, yang ditandai dengan data PPI yang naik 0,7% dibulan Agustus atau naik 8,3% dari tahun lalu. Saat ini pelaku pasar sedang menunggu data factor inflasi lainnya, yaitu CPI yang diprediksi tetap tinggi dan meningkat 5,3% dari tahun lalu.
Tingginya angka inflasi ini tidak lepas dari terganggunya rantai pasokan bahan baku dan produksi global, yang menyebabkan angka inflasi sulit untuk turun dalam waktu cepat. Keadaan ini dapat membuat The Fed mempercepat penarikan likuiditas dipasar uang sehingga membuat mata uang US Dollar dapat kembali menguat kedepannya.
Tingginya angka inflasi Amerika Serikat dapat membuat The Fed menarik likuiditas di pasar uang sehingga dapat membuat pair XAUUSD sideways dengan kecenderung melemah kedepannya.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair XAUUSD bergerak dalam range 1760 – 1796
Trading Plan :
Sell Limit 1796 – 1810 dengan target 1741 – 1760
Stoploss 1840
Grafik XAUUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!